Menjaga Kesehatan Ayam

Dalam pemeliharaan, maka yang perlu kita perhatikan adalah Mempertahankan kondisi ayam tetap prima. Dalam rangka mempertahankan kondisi ayam agar tetap prima dapat dilakukan dintaranya: 1. Manajemen brooding yang optimal Pada 2 minggu pertama, pertumbuhan ayam pedaging sangat menentukan keberhasilan pada fase berikutnya. Pada masa ini terjadi pertumbuhan organ-organ vital ayam seperti saluran pencernaan, organ limfoid (pembentuk kekebalan tubuh,red), dll. Sebagai contoh apabila pada pemeliharaan ini terjadi gangguan pada pertumbuhan organ limfoid, maka respon terhadap vaksin menjadi kurang optimal. Sedangkan pada ayam petelur, manajemen pada fase starter dan grower akan sangat mempengaruhi pada fase produksi. 2. Pemenuhan kebutuhan pakan baik secara kualitas maupun kuantitas Pakan memegang peranan besar dalam memacu pertumbuhan. Berikanlah pakan sesuai kebutuhan dan pastikan kualitasnya memenuhi standar. Jangan sekali-sekali memberikan pakan yang sudah menggumpal atau mengandung jamur. Gunakan metode sistem FIFO “First In First Out” (pakan yang datang awal di gunakan terlebih dahulu) untuk menghindari kesempatan jamur tumbuh. Perhatikan pula tempat penyimpanan baik suhu, kelembaban serta pastikan aman dari tikus/serangga lainnya. 3. Pemberian air minum sesuai standar Secara fisiologis air berfungsi sebagai media berlangsungnya proses kimiawi di dalam tubuh. Air juga berperan dalam pengangkut zat nutrisi, sisa metabolisme, mempermudah proses pencernaan ransum, pengaturan suhu tubuh, melindungi sistem saraf maupun melumasi persendian. Besarnya peranan air dalam tubuh, maka kuantitas dan kualitas air harus terpenuhi. Air minum yang berkualitas adalah yang memenuhi standar secara fisik, kimia maupun biologi. Tolak ukur fisik dari air berkualitas meliputi air tidak berwarna (jernih), tidak berbau dan berasa, dan tidak ada partikel lumpur serta suhu berkisar 20-24OC. Secara kimiawi, air harus memiliki pH netral, tidak sadah. Sedangkan secara biologi, air harus bebas dari cemaran bakteri Escherichia coli, salmonella sp. ataupun coliform lainnya. 4. Vaksinasi Vaksinasi bertujuan menggertak sistem kekebalan tubuh guna menghasilkan antibodi. Program vaksinasi perlu disesuaikan dengan kondisi setempat. Keseragaman dosis vaksin yang diterima oleh ayam perlu diperhatikan serta pada saat vaksinasi, pastikan ayam dalam kondisi sehat. Jika aplikasi via air minum, gunakan air yang berkualitas. Jika aplikasi melalui injeksi, pastikan alat suntik dalam kondisi steril dan jarum masih tajam untuk menghindari terjadinya peradangan pada area bekas injeksi. 5. Pemberian multivitamin Vitamin merupakan sediaan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh namun tidak dihasilkan oleh tubuh itu sendiri kecuali vitamin C. Pemberian multivitamin seperti VITERPAN dan AVISPRO berperan untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh ayam. Defisiensi vitamin A dan C akan menyebabkan ketidakmulusan selaput lendir.